Iklan Header

Cara Mengolah Nilai Kurikulum Merdeka dalam Satu Tujuan Pembelajaran

Cara Mengolah Nilai Kurikulum Merdeka dalam Satu Tujuan Pembelajaran - www.gurnulis.id
Bahasan mengenai cara mengolah nilai hasil asesmen kurikulum merdeka dalam satu tujuan pembelajaran.

Halo Sahabat Gurnulis, pada Kurikulum Merdeka, setelah fase perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran, tentu fase terakhirnya adalah pengolahan nilai ya. Nilai yang diolah di sini adalah nilai hasil asesmen sumatif. Ayo kita berliterasi.

Pengolahan hasil asesmen dilakukan dengan menganalisis secara kuantitatif dan/ atau kualitatif terhadap hasil asesmen. Hasil asesmen dari setiap tujuan pembelajaran diperoleh dari data kualitatif (hasil amatan atau rubrik) dan data kuantitatif (berupa angka). Data-data ini diperoleh dengan membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, baik pada capaian pembelajaran di akhir fase, maupun tujuan-tujuan pembelajaran turunannya.

Cara Mengolah Nilai dalam Satu Tujuan Pembelajaran

Nilai yang diolah dalam Kurikulum Merdeka adalah nilai asesmen sumatif. Asesmen sumatif dilaksanakan secara periodik setiap selesai satu atau lebih tujuan pembelajaran. Hasil asesmen perlu diolah  menjadi capaian dari tujuan pembelajaran setiap peserta didik.
 
Pendidik dapat menggunakan dua macam data dalam pengolahan nilai ini, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Pendidik dapat menggunakan data kualitatif untuk menyatakan hasil asesmen tujuan pembelajaran dan dapat pula menggunakan data kuantitaif yang kemudian dideskripsikan secara kualitatif. Pendidik diberi kelonggaran untuk mengolah data kuantitatif, baik secara rerata maupun proporsional.

Contoh pengolahan nilai dalam satu tujuan pembelajaran adalah sebagai berikut.
 
Pendidik telah melaksanakan asesmen untuk salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran IPAS Fase C: 
Menyelidiki ragam sumber energi yang dapat dimanfaatkan di lingkungan sekitar, dengan indikator terdiri dari:
  1. mampu menguraikan manfaat sumber energi; dan
  2. mampu melakukan pengamatan sesuai prosedur.
Indikator 1 menggunakan teknik tes tertulis pilihan ganda atau essay dan indikator 2 menggunakan unjuk kerja.
 
Hasil asesmen sumatif peserta didik dipetakan ke dalam 4 kualitas, yaitu:
  • perlu bimbingan,
  • cukup,
  • baik, dan
  • sangat baik.
Pendidik juga dapat menentukan angka kuantitatif pada setiap kualitas yang disajikan, misalnya untuk 
  • kriteria perlu bimbingan antara 0 - 60,
  • kriteria cukup antara 61 - 70,
  • kriteria baik antara 71 - 80, dan
  • kriteria sangat antara 81 - 100.
Rubrik penilaiannya dapat ditunjukkan pada tabel berikut.
Cara Mengolah Nilai Kurikulum Merdeka dalam Satu Tujuan Pembelajaran - www.gurnulis.id
Pada contoh rubrik tersebut terkandung informasi-informasi sebagai berikut.
  • Pada bukti (evidence) tujuan pembelajaran "mampu menguraikan manfaat sumber energi" peserta didik dinyatakan
    • perlu bimbingan dengan rentang nilai 0 - 60 apabila mereka belum mampu menguraikan manfaat energi;
    • cukup dengan rentang nilai 61 - 70 apabila mereka mampu menguraikan 1 contoh manfaat sumber energi;
    • baik dengan rentang nilai 71 - 80 apabila mereka mampu menguraikan 2 contoh manfaat sumber energi;
    • sangat baik dengan rentang nilai 81 - 100 apabila mereka mampu menguraikan lebih dari 2 contoh manfaat sumber energi.
  • Pada bukti (evidence) tujuan pembelajaran "mampu melakukan pengamatan sesuai  prosedur" peserta didik dinyatakan
    • perlu bimbingan dengan rentang nilai 0 - 60 apabila mereka memerlukan bimbingan  dalam melakukan  prosedur  pengamatan;
    • cukup dengan rentang nilai 61 - 70 apabila mereka mampu melakukan prosedur pengamatan secara mandiri,  namun masih  ditemukan 1 atau 2 kali kesalahan;
    • baik dengan rentang nilai 71 - 80 apabila mereka mampu melakukan prosedur pengamatan secara mandiri  dengan tepat;
    • sangat baik dengan rentang nilai 81 - 100 apabila mereka mampu mengarahkan teman yang lain dalam  melakukan  prosedur pengamatan.
Pendidik menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada kualitas yang diyakininya, misalkan pada kualitas cukup, peserta didik dianggap telah mencapai kriteria ketercapaian kompetensi.

Bagaimana format pengolahan nilai per peserta didiknya? Berdasarkan hasil asesmen pilihan ganda/ esai  untuk indikator 1 dan unjuk kerja untuk indikator 2 yang telah dilaksanakan pendidik, untuk pengolahan hasil asesmen tujuan pembelajaran dapat disajikan seperti dalam tabel per peserta didik sebagai berikut.
Cara Mengolah Nilai Kurikulum Merdeka dalam Satu Tujuan Pembelajaran - www.gurnulis.id
Pada tabel tersebut terkandung informasi-informasi sebagai berikut.
  • Peserta didik Amar pada
    • kualitas bukti (evidence) indikator 1 mendapat nilai 75 dengan kriteria baik,
    • kualitas bukti (evidence) indikator 2 mendapat nilai 69 dengan kriteria cukup,
    • deskripsinya berbunyi "mampu menguraikan 2 contoh manfaat sumber energi dan dapat melakukan prosedur pengamatan secara mandiri meskipun masih ditemukan 1 atau 2 kali kesalahan", dan
    • nilai akhirnya adalah 72.
  • Peserta didik Badu pada
    • kualitas bukti (evidence) indikator 1 mendapat nilai 55 dengan kriteria perlu bimbingan,
    • kualitas bukti (evidence) indikator 2 mendapat nilai 63 dengan kriteria cukup,
    • deskripsinya berbunyi "belum mampu menguraikan manfaat sumber energi tetapi dapat melakukan prosedur pengamatan secara mandiri meskipun masih ditemukan 1 atau 2 kali kesalahan", dan
    • nilai akhirnya adalah 59.
  • Peserta didik Candra pada
    • kualitas bukti (evidence) indikator 1 mendapat nilai 95 dengan kriteria sangat baik,
    • kualitas bukti (evidence) indikator 2 mendapat nilai 80 dengan kriteria baik,
    • deskripsinya berbunyi "mampu menguraikan lebih dari 2 contoh manfaat sumber energi serta dapat melakukan prosedur pengamatan secara mandiri dengan tepat", dan
    • nilai akhirnya adalah 87,5.
  • Dan seterusnya, hingga peserta didik Zakariya pada
    • kualitas bukti (evidence) indikator 1 mendapat nilai 65 dengan kriteria cukup,
    • kualitas bukti (evidence) indikator 2 mendapat nilai 75 dengan kriteria baik,
    • deskripsinya berbunyi "mampu menguraikan 1 contoh manfaat sumber energi serta dapat melakukan prosedur pengamatan secara mandiri dengan tepat", dan
    • nilai akhirnya adalah 70.

Referensi

Bahasan mengenai cara mengolah nilai Kurikulum Merdeka dalam satu tujuan pembelajaran ini diambil dari panduan pembelajaran dan asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah yang diterbitkan oleh Kemendibudristek. Panduannya bisa sahabat Gurnulis unduh pada tautan berikut.

Penutup

Demikianlah bahasan mengenai cara mengolah nilai Kurikulum Merdeka dalam satu tujuan pembelajaran ya, sahabat Gurnulis. Salam merdeka belajar, salam literasi guru ndeso.
Munasifatut Thoifah Guru yang selalu ingin berbagi inspirasi.

Belum ada Komentar untuk "Cara Mengolah Nilai Kurikulum Merdeka dalam Satu Tujuan Pembelajaran"

Posting Komentar

Iklan atas artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan bawah artikel