Kumpulan Soal PPPK Guru - Tes Bakat Skolastik Kemampuan Numerik

Bank soal dan materi PPPK Guru tes bakat skolastik kemampuan numerik semua materi

Assalamualaikum para pendidik hebat. Senang rasanya penulis bisa kembali berbag informasi dengan sahabat pendidik mengenai dunia pembelajaran. Oke, penulis ingin memastikan dulu ya, kalau sahabat pendidik menemukan artikel Gurnulis mengenai kumpulan soal ini, pasti sahabat pendidik tengah mempersiapkan diri untuk menghadapai tes seleksi PPPK. Benar bukan? Semoga benar ya.

Pada artikel sebelumnya penulis telah banyak berbagi mengenai materi tes seleksi PPPK guru lho. Ini daftarnya:

PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan. Nah sahabat pendidik, pada tahun ini, PPPK diisi oleh formasi guru, ASN di Pemerintahan Daerah, dan ASN di Pemerintahan Pusat atau Kementerian/ Kelembagaan.

Oh ya sahabat pendidik, pada tahun ini formasi PPPK paling banyak mengambil unsur guru lho. Formasinya adalah sebagai berikut.

guru honorer yang terdaftar dalam Dapodik Kemendikbud;
guru honorer eks THK-2;
lulusan PPG yang tidak mengajar.

PPPK itu menerima gaji dan tunjangan atau tidak sih? Menerima, sahabat pendidik. PPPK berhak menerima gaji dan tunjangan dengan rincian sebagai berikut.

Pemberian gaji didasarkan pada golongan dan masa kerja (besaran gaji sebelum dikenakan pemotongan pajak penghasilan).
Berhak mendapatkan kenaikan gaji berkala atau kenaikan gaji istimewa (diatur lebih lanjut dalam Permenpan).
gaji dan tunjangan bagi PPPK di instansi pusat dibebankan pada APBN, dan bagi PPPK di instansi daerah dibebankan pada APBD.
Masa hubungan perjanjian kerja ditetapkan untuk jangka waktu paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun sesuai dengan penyusunan kebutuhan ASN.
Masa hubungan perjanjian kerja dapat diperpanjang untuk jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun.

Berbicara mengenai tes seleksi masuk PPPK, pasti sahabat pendidik sedang mencari-cari materinya ya? Materi tes seleksi PPPK terdiri dari tes-tes berikut.

Kompetensi teknis (sesuai mata pelajaran) sebanyak 50 butir soal selama 60 menit pengerjaan.
Tes bakat skolastik (penalaran) sebanyak 40 butir soal selama 60 menit pengerjaan.
Manajerial sebanyak 30 butir soal selama 25 menit pengerjaan.
Sosio-kultural sebanyak 20 butir soal selama 15 menit pengerjaan.
Wawancara yang dijawab secara tertulis sebanyak 10 butir soal selama 10 menit pengerjaan.

Nah pada artikel ini, penulis hendak mengajak sahabat Gurnulis membahas tes bakat skolastik pada kemampuan numerik.

Materi Tes Bakat Skolastik Kemampuan Numerik PPPK Guru

Materi tes bakal skolastik pada seleksi PPPK guru terdiri dari Tes ini terdiri dari tes bilangan dan deret, tes perbandingan, tes aljabar dan aritmatika sosial, serta tes kecepatan dan himpunan. Berikut penjelasannya.

Materi Tes Bilangan dan Deret

Untuk mendapatkan bahasan yang lebih spesifik mengenai bilangan dan deret, sahabat pendidik dapat membukanya pada artikel Kumpulan Soal PPPK Guru - Tes Bakat Skolastik Materi Bilangan dan Deret.

Bilangan terdiri dari bilangan bulat dan pecahan. Materi bilangan bulat berusaha mengukur kemampuan peserta tes dalam menyelesaikan operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi, maupun kuadrat. Materi pecahan berusaha mengukur kemampuan peserta tes dakam menyelesaikan operasi hitung yang melibatkan pecahan biasa, pecahan campuran, desimal, dan bentuk persen.

Materi Tes Perbandingan

Untuk mendapatkan bahasan yang lebih spesifik mengenai perbandingan, sahabat pendidik dapat membukanya pada artikel Kumpulan Soal PPPK Guru - Tes Bakat Skolastik Materi Perbandingan.

Perbandingan merupakan aktivitas membandingkan nilai dari dua besaran sejenis. Perbandingan terdiri dari perbandingan lurus atau perbandingan senilai dan perbandingan terbalik atau berbalik nilai. Perbandingan luru atau perbandingan senilai merupakan bentuk perbandingan yang kedua variabelnya berbanding lurus, jika kedua variabel dikali atau dibagi dengan bilangan yang sama maka perbandingan tidak berubah. Perbandingan terbalik atau perbandingan berbalik nilai merupakan perbandingan yang nilai kedua variabelnya berbanding terbalik, peningkatan salah satu nilai melalui perkalian akan menyebabkan penurunan pada nilai kedua dan penurunan salah satu nilai melalui pembagian akan menyebabkan peningkatan pada nilai kedua.

Materi Tes Aljabar dan Artimatika Sosial

Untuk mendapatkan bahasan yang lebih spesifik mengenai aljabar dan aritmatika sosial, sahabat pendidik dapat membukanya pada artikel Kumpulan Soal PPPK Guru - Tes Bakat Skolastik Materi Aljabar dan Aritmatika Sosial.

Aljabar adalah cabang dari ilmu matematika yang mengkaji simbol dan aturan untuk memanipulasi simbol tersebut. Pada tes PPPK guru, tes aljabar berusaha mengukur kemampuan peserta tes dalam matri pertidaksamaan. Aritmatika sosial adalah cabang dari matematika yang mempelajari kehidupan sosial. Pada tes seleksi PPPK, aritmatika sosial mengukur kemampauan dalam materi untung rugi, bruto, tara, dan netto.

Materi Tes Kecepatan dan Himpunan

Untuk mendapatkan bahasan yang lebih spesifik mengenai keccepatan dan himpunan, sahabat pendidik dapat membukanya pada artikel Kumpulan Soal PPPK Guru - Tes Bakat Skolastik Materi Kecepatan dan Himpunan.

Kecepatan merupakan besarnya perpindahan yang dilakukan oleh suatu benda dalam satu satuan waktu. Pada tes seleksi PPPK guru, materi kecepatan berkaitan dengan sistem satuan panjang beserta koversinya dan sistem satuan waktu beserta konversinya. Himpunan merupakan kumpulan dari objek yang memiliki dapat didefinisikan dengan jelas. Himpunan terdiri dari himpunan kosong, himpunan bagian, dan himpunan semesta.

Soal Tes Bakat Skolastik Kemampuan Numerik PPPK Guru

Berikut penulis sajikan contoh bentuk soal tes bakat skolastik atau penalaran pada kemampuan numerik PPPK guru.

Soal nomor 1:
Nilai dari (-2011) + (-2009) + (-2007) + ……..+ 2011 + 2013 + 2015 +2017 adalah ....
A.   2014
B. 4022
C.   4032
D.   6045
E. 6055

Jawaban: D
Pembahasan:
Perhatikan bahwa beberapa bilangan saling menghilangkan misalnya:
(-2011) dengan 2011
(-2009) dengan 2009
dan seterusnya.
Sehingga bilangan yang tersisa hanyalah 2013 + 2015 + 2017 = 6045

Soal nomor 2:
Nilai 2011 – 2009 + 2007 - 2005 + 2003 – 2001 + 1999 – 1997 adalah .…
A. 6
B. 8
C. 10
D. 12
E. 16

Jawaban: B
Pembahasan:
Bilangan tersebut dikelompokkaan dua-dua menjadi
2011 – 2009 = 2
2007 – 2005 = 2
2003 – 2001 = 2
1999 – 1997 = 2
Jadi, jumlah seluruhnya adalah 8.

Soal nomor 3:
397 × 397 + 104 × 104 + 2 × 397 × 104 = ….
A.   250.001
B.   250.101
C.   251.001
D. 260.101
E.   261.001

Jawaban: C
Pembahasan:
Gunakan sifat (a + 𝑏)² = 𝑎² + 2a𝑏 + b² .
Pilihlah angka yang mudah dikuadratkan
(397 + 104)² = 501²
                      = (500+1)²
                      = 500² + (2 × 500 × 1) + 1²
                      = 250.000 + 1000 + 1
                      = 251.001

Soal nomor 4:
(753 × 753 + 247 × 247 − 753 × 247) : (753 × 753 × 753 + 247 × 247 × 247) = ....
A.   1/1.000
B.   1/506
C.   253/500
D.   451/700
E.   Bukan salah satu di atas

Jawaban: A
Pembahasan:
Gunakan permisalan agar operasi hitungnya tidak terlalu rumit.
Misalkan a = 753 dan b = 247, maka didapatkan jawaban sebagai berikut.

Soal nomor 5:
Bilangan yang paling mendekati hasil bagi 599 dengan 19 adalah ….
A.   20
B.   25
C.   30
D.   35
E.   40

Jawaban: C
Pembahasan:
Digunakan nilai pendekatan, ambil bilangan yang dekat dengan 599 yaitu 600.

Soal nomor 6:
¹⁄₂ - ¹⁄₃ × ²⁄₃ + [(²⁄₃ - ¹⁄₂) : ¹⁄₆] = ....
A.   ⁵⁄₁₈
B. ⁹⁄₁₀
C. 1
D. ¹⁰⁄₉
E. ²³⁄₁₈

Jawaban: E
Pembahasan:
Kerjakan terlebih dahulu operasi perkaliannya! Didapatkan operasi hitung berikut.
¹⁄₃ × ¹⁄₃ = ²⁄₉
Selanjutnya kerjakan operasi hitung dalam tanda kurung terlebih dahulu.
[(²⁄₃ - ¹⁄₂) : ¹⁄₆] = ¹⁄₆ : ¹⁄₆ = 1
Jadi, ¹⁄₂ - ²⁄₉ + 1 = ²³⁄₁₈.

Soal nomor 7:
Hasil dari ⁷⁰⁄₂₄₀ + ⁵⁰⁄₃₆₀ + ¹²⁄₁₂₀ + ^2,1⁄_7,2adalah ....
A.   ³⁵⁄₄₅
B.    ⁷⁵⁄₉₀
C.    ¹⁴⁸⁄1₈₀
D.    ²⁹⁵⁄₃₆₀
E. ⁵⁹³⁄₇₂₀

Jawaban: C
Pembahasan:
^{(210 + 100 + 72 + 210)}⁄₇₂₀ = ⁵⁹²⁄₇₂₀
   = ¹⁴⁸⁄₁₄₀

Soal nomor 8:
Pilihlah diantara bilangan-bilangan berikut ini yang bernilai paling kecil!
A.    ¹⁄₇ × 120
B.    0,32 × 60
C.    16²⁄₃% × 120
D.    12,5% × 160
E.     8% × 240

Jawaban: A
Pembahasan:
Gunakan angka yang sama sebagai pembanding karena pada soal terdapat bilangan 60, 120, 160, dan 240. Kita akan menggunakan bilangan 480 sebagai pembanding.
¹⁄₇ × 120 = ¹⁄₇ × (¹⁄₄ × 480) = ¹⁄₄ × 480 = 3,5% × 480
0,32 × 60 = 0,32 × (¹⁄₈ × 480) = 0,04 × 480 = 4% × 480
16²⁄₃% × 120 = 16²⁄₃% × (¹⁄₄ × 480) = 4,17% × 480
12,5% × 160 = 12,5% × (¹⁄₃ × 480) = 4,17% × 480
8% × 240 = 8% × (¹⁄₂ × 480) = 4% × 480
Terlihat jelas bahwa jawaban A adalah bilangan paling kecil.

Soal nomor 9:
A.   -2
B.   -1
C.   0
D.   ¹⁄₂
E.   1

Jawaban: B
Pembahasan:
Kerjakan dari pecahan paling bawah (dalam).

Soal nomor 10:
A.   -6
B.   -3
C.   -1
D.   2
E.   6

Jawaban: B
Pembahasan:
Kerjakan dari pecahan paling bawah (dalam).

Soal nomor 11:
Nilai 7 merupakan 35% dari bilangan …
A. 2,45
B. 20
C. 50
D. 200
E. 245

Jawaban: B
Pembahasan:
³⁵⁄₁₀₀ x = 7
x = ⁷^×100⁄₃₅
x = 20

Soal nomor 12:
12,5% dari 512 adalah …
A. 2⁴
B. 2⁶
C. 2⁸
D. 2¹⁰
E. 2¹²

Jawaban: B
Pembahasan:
¹⁄₈ × 512 = ⁵¹²⁄₈
                 = 512 : 8
                 = 2^{9 :}2³
                 = 2^9-3
                 = 2⁶

Soal nomor 13:
33¹⁄₃% dari (0,125 + 0,043 + 0,021) adalah .…
A.   0,630
B.   0,540
C.   0,063
D.   0,054
E.   0,189

Jawaban: C
Pembahasan:
33¹⁄₃% adalah bentuk lain dari ¹⁄₃ sehingga
¹⁄₃ × (0,125 + 0,043 + 0,021) = ¹⁄₃ × 0,189 = 0,063

Soal nomor 14:
Nilai 260% dari 1³⁄₄ adalah ....
A.   2,45
B.   4,35
C.   4,55
D.   24,5
E.   455

Jawaban: C
Pembahasan:
²⁶⁰⁄₁₀₀ × ⁷⁄₄ = ¹³^×7⁄₂₀ = ⁹¹⁄₂₀ = 4,55

Soal nomor 15:
Nilai 20% dari 15% dari 200% adalah ….
A.   6
B.   7
C.   35
D. 60
E. 70

Jawaban: A
Pembahasan:
²⁰⁄₁₀₀ × (¹⁵⁄₁₀₀ × 200) = ²⁰⁄₁₀₀ × 30 = 6

Soal nomor 16:
Nilai desimal yang terdekat dengan nilai terbesar dari pecahan-pecahan ³⁴⁄₃₃, ^6,1⁄₆, ⁵⁶⁄₅₅, ^12,5⁄_12,4, ²⁶⁄₂₅ adalah ....
A.   1,181
B.   1,040
C.   1,030
D.   1,014
E.   1,118

Jawaban: B
Pembahasan:
Gunakan angka yang sama sebagai pembanding.
³⁴⁄₃₃ = 1¹⁄₃₃ = 1 + ¹⁄₃₃
^6,1⁄₆= ⁶¹⁄₆₀ = 1¹⁄₆₀ = 1 + ¹⁄₆₀
⁵⁶⁄₅₅ = 1¹⁄₅₅ = 1 + ¹⁄₅₅
^12,5⁄_12,4= ¹²⁵⁄₁₂₄ = 1¹⁄₁₂₄ = 1 + ¹⁄₁₂₄
²⁶⁄₂₅ = 1¹⁄₂₅ = 1 + ¹⁄₂₅
Semua bilangan berbentuk
1 + ¹⁄_x
Jadi, bilangan yang terbesar adalah yang nilai x-nya kecil, yaitu ²⁶⁄₂₅ sehingga nilai desimalnya adalah 1,040.

Soal nomor 17:
Manakah bilangan berikut yang paling kecil?
A.   0,45 × 0,65
B.   0,23 × 0,95
C.   0,33 × 0,85
D.   0,42 × 0,72
E.   0,46 × 0,64

Jawaban: B
Pembahasan:
Gunakan angka yang sama sebagai pembanding
0,45 × 0,65 = ⁴⁵⁄₁₀₀ × ⁶⁵⁄₁₀₀ = ²⁹²⁵⁄₁₀₀₀₀
0,23 × 0,95 = ²³⁄₁₀₀ × ⁹⁵⁄₁₀₀ = ²¹⁸⁵⁄₁₀₀₀₀
0,33 × 0,85 = ³³⁄₁₀₀ × ⁸⁵⁄₁₀₀ = ²⁸⁰⁵⁄₁₀₀₀₀
0,42 × 0,72 = ⁴²⁄₁₀₀ × ⁷²⁄₁₀₀ = ³⁰²⁴⁄₁₀₀₀₀
0,46 × 0,64 = ⁴⁶⁄₁₀₀ × ⁶⁴⁄₁₀₀ = ²⁹⁴⁴⁄₁₀₀₀₀
Jadi bilangan yang paling kecil adalah 0,23 × 0,9.

Soal nomor 18:
Jika 5% dari suatu bilangan adalah 6, maka 20% dari bilangan tersebut adalah ….
A.   1,2
B.   4,8
C.   24
D. 120
E.   600

Jawaban: C
Pembahasan:
⁵⁄₁₀₀ x = 6
x = ⁶^×100⁄₅
x = 120

Jadi 20% dari bilangan tersebut adalah ²⁰⁄₁₀₀ × 120 = 24

Soal nomor 19:
Nilai q pada persamaan diatas adalah ….
A.   1
B.   2
C.   4
D.   6
E.   8

Jawaban: B
Pembahasan:
q² = 12,5% × 32 = ²⁰⁄₁₀₀ × 32 = 4
Jadi q = ±2

Soal nomor 20:
Nilai p pada persamaan diatas adalah ….
A.   100
B.   64
C. 16
D.   10
E.   8

Jawaban: D
Pembahasan:
q² = 12,5 x 8 = 100
Jadi p = ±10

Bagaimana sahabat pendidik, mudah bukan? Materi ini adalah materi dasar dari soal-soal tes seleksi masuk PPPK guru. Sahabat pendidik bisa, penulis sangat meyakininya. Penulis membahas materi tes PPPK guru ini berdasarkan modul Program Pembimbingan Seleksi Guru PPPK yang disusun oleh PGRI Provinsi Gorontalo sebagai berikut.