Format Rapor Kurikulum Merdeka

Bahasan mengenai format atau bentuk rapor Kurikulum Merdeka jenjang PAUD, SD/ MI, SMP/ MTs, SMA/ MA, dan SMK/ MAK, atau sederajat.

Halo Sahabat Gurnulis. Penasarankah dengan bentuk rapor Kurikulum Merdeka? Pada postingan kali ini penulis ingin berbagi literasi mengenai formatnya. Bahasan tentang rapor Kurikulum Merdeka ini erat kaitannya dengan tulisan-tulisan sebelumnya sebagai berikut.

Ayo kita bersama-sama berliterasi.

Pelaporan hasil penilaian atau asesmen pada Kurikulum Merdeka dituangkan dalam bentuk laporan kemajuan belajar. Laporan ini berupa laporan hasil belajar yang disusun berdasarkan pengolahan hasil penilaian.

Laporan hasil belajar paling sedikit memberikan informasi mengenai pencapaian hasil belajar peserta didik. Pada jenjang PAUD, selain memuat informasi tersebut, laporan hasil belajar juga memuat informasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak.

Rapor adalah laporan hasil belajar yang disusun oleh satuan pendidikan. Sebagaimana yang telah diuraikan pada prinsip asesmen, laporan hasil belajar hendaknya bersifat sederhana dan informatif, dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut bagi pendidik, satuan pendidikan dan orang tua untuk mendukung capaian pembelajaran.

Untuk jenjang PAUD, laporan hasil belajar dapat juga ditambahkan informasi tentang tumbuh kembang anak. Dalam format laporan terakhir, selain laporan ketercapaian Capaian Pembelajaran (CP), ada juga informasi tentang tinggi dan berat badan anak, kepemilikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta refleksi orang tua tentang perkembangan anak.

Rapor peserta didik jenjang PAUD minimal meliputi komponen berikut.

Identitas peserta didik.
Nama satuan pendidikan.
Kelompok usia.
Semester.
perkembangan dan pertumbuhan anak.
Deskripsi perkembangan capaian pembelajaran.
Refleksi orang tua.

Sedangkan rapor peserta didik SD/ MI, SMP/ MTs, SMA/ MA, dan SMK/ MAK atau sederajat minimal memuat komponen berikut.

Identitas peserta didik.
Nama satuan pendidikan.
Kelas.
Semester.
Mata pelajaran.
Nilai.
Deskripsi.
Catatan guru.
Presensi.
Kegiatan ekstrakurikuler.

Format Laporan Hasil Belajar (Rapor) Jenjang SD

Rapor atau laporan hasil belajar jenjang Sekolah Dasar (SD) disajikan dengan format sebagai berikut.

Pada bagian identitas, rapor Kurikulum Merdeka jenjang SD terdiri dari:

nama peserta didik;
NISN (Nomor Induk Siswa Nasional);
sekolah;
alamat;
kelas;
fase;
semester;
tahun pelajaran.

Pada bagian nilai peserta dan deskripsinya, rapor Kurikulum Merdeka jenjang SD terdiri dari:

nomor, yang terdiri dari nomor 1 sampai dengan nomor 9, sesuai dengan jumlah mata pelajaran;
mata pelajaran, yang terdiri dari mata pelajaran yang diajarkan kepada peserta didik, yang terdiri dari

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
Pendidikan Pancasila,
Bahasa Indonesia,
Matematika,
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial,
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan,
Senin Musik,
Bahasa Inggris,
Muatan Lokal;

nilai akhir yang berisikan nilai akhir dari peserta didik (lebih lanjut dapat dibaca pada cara mengolah nilai akhir pada Kurikulum Merdeka);
capaian kompetensi, yang berisikan deskripsi capaian kompetensi.

Pada bagian ekstraskurikuler, rapor Kurikulum Merdeka jenjang SD terdiri dari:

pramuka;
silat (ataupun ekstrakurikuler lain).

Pada bagian ketidakhadiran, rapor Kurikulum Merdeka jenjang SD terdiri dari:

jumlah sakit dalam hari;
jumlah izin dalam hari;
jumlah tanpa keterangan dalam hari.

Pada bagian pengesahan, rapor Kurikulum Merdeka jenjang SD terdiri dari:

tempat dan tanggal rapor dibagikan;
tanda tangan guru kelas;
tanda tangan orang tua atau wali peserta didik;
tanda tangan kepala sekolah.

Format Laporan Hasil Belajar (Rapor) Jenjang SMP

Rapor atau laporan hasil belajar jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) disajikan dengan format sebagai berikut.

Pada bagian identitas, rapor Kurikulum Merdeka jenjang SMP terdiri dari:

nama peserta didik;
NISN (Nomor Induk Siswa Nasional);
sekolah;
alamat;
kelas;
fase;
semester;
tahun pelajaran.

Pada bagian nilai peserta dan deskripsinya, rapor Kurikulum Merdeka jenjang SMP terdiri dari:

nomor, yang terdiri dari nomor 1 sampai dengan nomor 10, sesuai dengan jumlah mata pelajaran;
mata pelajaran, yang terdiri dari mata pelajaran yang diajarkan kepada peserta didik, yang terdiri dari

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
Pendidikan Pancasila,
Bahasa Indonesia,
Matematika,
Ilmu Pengetahuan Alam,
Ilmu Pengetahuan Sosial,
Bahasa Inggris,
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan,
Informatika,
Senin Tari;

nilai akhir yang berisikan nilai akhir dari peserta didik;
capaian kompetensi, yang berisikan deskripsi capaian kompetensi.

Pada bagian ekstraskurikuler, rapor Kurikulum Merdeka jenjang SMP terdiri dari:

pramuka;
paskibra (ataupun ekstrakurikuler lain).

Pada bagian ketidakhadiran, rapor Kurikulum Merdeka jenjang SMP terdiri dari:

jumlah sakit dalam hari;
jumlah izin dalam hari;
jumlah tanpa keterangan dalam hari.

Pada bagian pengesahan, rapor Kurikulum Merdeka jenjang SMP terdiri dari:

tempat dan tanggal rapor dibagikan;
tanda tangan guru kelas;
tanda tangan orang tua atau wali peserta didik;
tanda tangan kepala sekolah.

Format Laporan Hasil Belajar (Rapor) Jenjang SMA

Rapor atau laporan hasil belajar jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) disajikan dengan format sebagai berikut.

Pada bagian identitas, rapor Kurikulum Merdeka jenjang SMA terdiri dari:

nama peserta didik;
NISN (Nomor Induk Siswa Nasional);
sekolah;
alamat;
kelas;
fase;
semester;
tahun pelajaran.

Pada bagian nilai peserta dan deskripsinya, rapor Kurikulum Merdeka jenjang SMA terdiri dari:

nomor, yang terdiri dari nomor 1 sampai dengan nomor 10, sesuai dengan jumlah mata pelajaran;
mata pelajaran, yang terdiri dari mata pelajaran yang diajarkan kepada peserta didik, yang terdiri dari

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti'
Pendidikan Pancasila,
Bahasa Indonesia,
Matematika,
Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika, Kimia, Biologi),
Ilmu Pengetahuan Sosial (Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi),
Bahasa Inggris,
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan,
Informatika,
Prakarya dan Kewirausahaan;

nilai akhir yang berisikan nilai akhir dari peserta didik;
capaian kompetensi, yang berisikan deskripsi capaian kompetensi.

Pada bagian ekstraskurikuler, rapor Kurikulum Merdeka jenjang SMA terdiri dari:

pramuka;
jurnalistik (ataupun ekstrakurikuler lain).

Pada bagian ketidakhadiran, rapor Kurikulum Merdeka jenjang SMA terdiri dari:

jumlah sakit dalam hari;
jumlah izin dalam hari;
jumlah tanpa keterangan dalam hari.

Pada bagian pengesahan, rapor Kurikulum Merdeka jenjang SMA terdiri dari:

tempat dan tanggal rapor dibagikan;
tanda tangan guru kelas;
tanda tangan orang tua atau wali peserta didik;
tanda tangan kepala sekolah.

Contoh Rapor Kurikulum Merdeka yang Telah Terisi

Bagaimana contoh pengisian rapor Kurikulum Merdeka? Berikut penulis berikan contoh rapor jenjang Sekolah Dasar (SD) yang telah terisi.

Pada contoh rapor di atas terdapat informasi-informasi berikut.

Pada bagian identitas, terdiri dari

Nama Peserta Didik : Edo;
NISN : 00310073;
Sekolah : SD Cerdas Berkarakter;
Alamat : Jalan Bijaksana Nomor 1;
Kelas : III (Tiga);
Fase : B;
Semester : 1;
Tahun Pelajaran : 2020/ 2021.

Data nilai rapornya terdiri dari

mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti mendapatkan nilai akhir 80 dengan deskripsi bunyi deskripsi;
mata pelajaran Pendidikan Pancasila mendapatkan nilai 85 dengan deskripsi

menunjukkan pemahaman terhadap Pancasila dan mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari,
perlu bantuan dalam membedakan hak dan kewajiban;

mata pelajaran Bahasa Indonesia mendapatkan nilai 65 dengan deskripsi

menunjukkan penguasaaan dalam mengidentifikasi kosakata baru dengan bantuan kalimat,
perlu bimbingan dalam menjelaskan instruksi lisan terkait tujuan berkomunikasi dengan orang lain;

mata pelajaran Matematika mendapatkan nilai 80 dengan deskripsi

menunjukkan penguasaan yang baik dalam mengukur luas dengan menghitung jumlah bujur sangkar berukuran 1 cm2,
perlu bantuan dalam membulatkan bilangan ke nilai tempat terdekat;

dan seterusnya sampai dengan mata pelajaran Muatan Lokal.

Pada bagian ekstrakurikuler, rapor Kurikulum Merdeka-nya berisikan

Pramuka mendapatkan nilai dengan keterangan

baik, mampu menerapkan Dwi Darma maupun Dasa Darma,
cakap memahami sejarah dan teknik kepramukaan;

Sepak Bola mendapatkan nilai dengan keterangan

baik, menguasai teknik dasar dribbling dan passing,
mampu bekerja sama dalam tim.

Format rapor pada contoh ini dapat disesuaikan berdasarkan struktur kurikulum masing-masing jenjang. Deskripsi capaian kompetensi peserta didik diisi dengan informasi tentang kompetensi yang sudah dicapai dan kompetensi yang perlu ditingkatkan. Deskripsi ditulis menggunakan kalimat positif serta memotivasi.

Referensi

Bahasan mengenai format rapor Kurikulum Merdeka ini diambil dari panduan pembelajaran dan asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah yang diterbitkan oleh Kemendibudristek. Panduannya bisa sahabat Gurnulis unduh pada tautan berikut.

UNDUH PANDUAN

Penutup

Demikianlah bahasan mengenai format rapor Kurikulum Merdeka ya, sahabat Gurnulis. Tetap semangat dalam suasana merdeka belajar dan salam literasi guru ndeso.