Iklan Header

Pemetaan KD Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus Kelas 2 SD/ MI

Pemetaan KD Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus Kelas 2 SD/ MI, www.gurnulis.id
Mengunduh pemetaan KD Kurikulum Darurat pada kondisi khusus untuk kelas 2 SD/ MI
Pandemi Covid-19 memaksa setiap satuan pendidikan menyesuaikan proses pembelajarannya. Salah satu pilihan yang diberikan oleh Kemendikbud adalah penggunaan kurilulum darurat pada kondisi khusus. Pada kesempatan kali ini penulis ingin berbagi pemetaan Kompetensi Dasar (KD) dari Kurikulum Darurat untuk kelas 2 SD/ MI. Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih dalam, alangkah baiknya jika sahabat Gurnulis membaca hakikat dari Kompetensi Dasar terlebih dahulu. Sahabat pendidik tidak perlu khawatir akan tertutupnya artikel ini karena tautan tersebut akan terbuka pada tab baru di peramban yang sahabat gunakan.
 
Pelaksanaan pembelajaran pada kondisi khusus karena pandemi Covid-19 berpedoman pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 719/P/2020 tentang pedoman pelaksanaan kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus. Keputusan ini merupakan terobosan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memastikan tetap berjalannya proses pembelajaran di tingkat satuan pendidikan dalam masa pendemi ini.
 
Kurikulum darurat pada kondisi khusus sebenarnya bukanlah kurikulum baru. Kurikulum ini merupakan bentuk penyederhanaan dari kurikulum nasional. Upaya penyederhanaan dilakukan dengan mengurangi jumlah Kompetensi Dasar dari setiap muatan pelajarannya. Berikut penulis paparkan bahasannya.

Mata Pelajaran Kelas 2 Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus SD/ MI

Sama seperti pada Kurikulum 2013 pada kondisi normal (kurikulum nasional), mata pelajaran yang diberikan kepada kelas 2 SD/ MI masih berjumlah 6. Rinciannya adalah sebagai berikut.

  1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti.
  2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
  3. Bahasa Indonesia.
  4. Matematika.
  5. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP).
  6. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK).


Sebagaimana yang berlaku pada kelas 1 SD/ MI, siswa kelas 2 SD/ MI belum diberikan beban untuk mempelajari muatan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

 

Bunyi KD Kelas 2 Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus SD/ MI

Rumusan Kompetensi Dasar (KD) dari Kurikulum Darurat pada kondisi khusus mengacu pada Surat Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan nomor 018/H/KR/2020.
Pemetaan KD Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus Kelas 2 SD/ MI, www.gurnulis.id
 
Berikut penulis rincikan bunyi Kompetensi Dasar permuatan pelajarannya.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

KD-1 (Sikap Spiritual)
  • 1.1 Terbiasa membaca basmalah setiap memulai belajar al-Qur’an.
  • 1.2 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil.
  • 1.3 Menerima adanya Allah Swt. Yang Maha Suci, Maha Pemberi Keselamatan, dan Maha Pencipta.
  • 1.4 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah makan.
  • 1.5 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah wudu.
  • 1.6 Menjalankan salat dengan tertib.
  • 1.7 Meyakini kebenaran kisah Nabi dan Rasul.
 
KD-2 (Sikap Sosial)
  • 2.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam melafalkan huruf hijaiyyah bersambung.
  • 2.2 Menunjukkan sikap berlindung diri kepada Allah Swt. dan saling menasehati sebagai implementasi pemahaman makna Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr.
  • 2.3 Menunjukkan perilaku rendah hati, damai, dan bersyukur sebagai implementasi pemahaman makna al-Asmau al-Husna: al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq.
  • 2.4 Menunjukkan perilaku sehat sebagai implementasi pemahaman makna doa sebelum dan sesudah makan
  • 2.5 Menunjukkan perilaku hidup sehat dan peduli lingkungan sebagai implementasi pemahaman doa sebelum dan sesudah wudu.
  • 2.6 Menunjukkan sikap disiplin sebagai implementasi pemahaman tata cara salat dan bacaannya.
  • 2.7 Menunjukkan sikap terpuji sebagai implementasi pemahaman kisah Nabi dan Rasul.
 
KD-3 (Pengetahuan)
  • 3.1 Mengetahui huruf hijaiyyah bersambung sesuai dengan makharijul huruf.
  • 3.2 Memahami pesan-pesan pokok Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr.
  • 3.3 Memahami makna al-Asmau al-Husna: al-Quddus, as-Salam, dan alKhaliq
  • 3.4 Memahami makna doa sebelum dan sesudah makan.
  • 3.5 Memahami doa sebelum dan sesudah wudu.
  • 3.6 Memahami tata cara salat dan bacaannya.
  • 3.7 Memahami kisah keteladanan Nabi Saleh a.s., Nabi Lut a.s., Nabi Ishaq a.s. dan Nabi Ya’qub a.s.

KD-4 (Keterampilan)
  • 4.1 Melafalkan huruf hijaiyyah bersambung sesuai dengan makharijul huruf.
  • 4.2.1 Melafalkan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan benar dan jelas.
  • 4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan benar dan jelas.
  • 4.3 Melafalkan al-Asmau al-Husna: al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq.
  • 4.4 Melafalkan doa sebelum dan sesudah makan.
  • 4.5 Mempraktikkan wudu dan doanya dengan tertib dan benar.
  • 4.6 Mempraktikkan salat dengan tata cara dan bacaan yang benar.
  • 4.7 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Saleh a.s. , Nabi Lut a.s., Nabi Ishaq a.s. dan Nabi Ya’qub a.s.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
KD-1 (Sikap Spiritual)
  • 1.1 Menerima hubungan gambar bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas dan sila-sila Pancasila sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
  • 1.2 Menunjukkan sikap patuh aturan agama yang dianut dalam  kehidupan sehari-hari di rumah.
  • 1.3 Menerima keberagaman karakteristik individu sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di rumah.
  • 1.4 Menerima keberagaman di rumah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
 
KD-2 (Sikap Sosial)
  • 2.1 Bersikap bekerja sama, disiplin, dan peduli sesuai dengan sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila" dalam kehidupan sehari-hari.
  • 2.2 Melaksanakan aturan yang  berlaku di rumah dan tata tertib yang berlaku di rumah.
  • 2.3 Menampilkan kebersamaan dalam keberagaman karakteristik individu di rumah.
  • 2.4 Menampilkan sikap kerja sama dalam keberagaman di rumah.
 
KD-3 (Pengetahuan)
  • 3.1 Mengidentifikasi hubungan antara simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.
  • 3.2 Mengidentifikasi aturan dan tata tertib yang berlaku di rumah.
  • 3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di rumah.
  • 3.4 Memahami makna bersatu dalam keberagaman di rumah.
 
KD-4 (Keterampilan)
  • 4.1 Menuliskan hubungan gambar pada lambang Negara dengan sila-sila Pancasila.
  • 4.2 Menuliskan cerita tentang kegiatan sesuai aturan dan tata tertib yang berlaku di rumah.
  • 4.3 Menuliskan jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di rumah.
  • 4.4 Menuliskan cerita  pengalaman melakukan kegiatan yang mencerminkan persatuan dalam keberagaman di rumah.


Bahasa Indonesia

KD-3 (Pengetahuan)
  • 3.1 Memahami ungkapan, ajakan, perintah, penolakan yang terdapat dalam teks cerita atau lagu yang menggambarkan sikap hidup rukun.
  • 3.2 Memahami kosakata dan konsep tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, dan visual.
  • 3.3 Memahami puisi anak dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis dan lisan.
  • 3.4 Memahami tulisan tegak bersambung dalam cerita dengan memperhatikan penggunaan  huruf kapital (awal kalimat, nama bulan dan hari, nama orang) serta mengenal tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya.
  • 3.5 Memahami informasi dari dongeng binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan.
  • 3.6 Memahami penggunaan huruf kapital (nama Tuhan, nama orang, nama agama), serta tanda titik dan tanda tanya dalam kalimat yang benar.
 
KD-4 (Keterampilan)
  • 4.1 Menirukan ungkapan, ajakan, perintah, penolakan dalam cerita atau lagu anak-anak dengan bahasa yang santun.
  • 4.2 Menyajikan penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual.
  • 4.3 Membacakan teks puisi anak tentang alam dan lingkungan dalam bahasa Indonesia dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri.
  • 4.4  Menulis dengan tulisan tegak bersambung menggunakan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan, hari, dan nama diri) serta tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya dengan benar.
  • 4.5 Menceritakan kembali teks dongeng binatang (fabel) yang menggambarkan sikap hidup rukun yang telah dibaca secara nyaring sebagai bentuk ungkapan diri.
  • 4.6 Menulis teks dengan menggunakan huruf kapital (nama Tuhan, nama agama, nama orang), serta tanda titik dan tanda tanya pada akhir kalimat dengan benar.

Matematika

KD-3 (Pengetahuan)
  • 3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah sampai dengan 100 dan menentukan lambangnya berdasarkan nilai tempat dengan menggunakan model konkret serta membacanya.
  • 3.2 Membandingkan dua bilangan cacah sampai dengan 100.
  • 3.3 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan yang melibatkan bilangan cacah sampai dengan 100 dalam kehidupan sehari-hari dengan mengelompokkan menurut nilai tempat serta  mengaitkan penjumlahan dan pengurangan. 
  • 3.4 Menjelaskan perkalian dan pembagian yang melibatkan bilangan cacah dengan hasil kali sampai dengan 100 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan perkalian dan pembagian.
  • 3.5 Menjelaskan nilai dan kesetaraan pecahan mata uang.
  • 3.6 Menjelaskan dan menentukan panjang (termasuk jarak), berat, dan waktu dalam satuan baku yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
  • 3.7 Menjelaskan pecahan 1/2, 1/3, dan 1/4 menggunakan benda-benda konkret dalam kehidupan sehari- hari.
  • 3.8 Menjelaskan bangun datar dan bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya.
 
KD-4 (Keterampilan)
  • 4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai dengan 100 dan lambangnya berdasarkan nilai tempat menggunakan model konkret.
  • 4.2 Mengurutkan bilangan-bilangan cacah sampai dengan 100 dari bilangan terkecil ke bilangan terbesar atau sebaliknya.
  • 4.3 Menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan bilangan yang melibatkan bilangan cacah sampai dengan 100 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan penjumlahan dan pengurangan.
  • 4.4 Menyelesaikan masalah perkalian dan pembagian yang melibatkan bilangan cacah dengan hasil kali sampai dengan 100 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan perkalian dan pembagian.
  • 4.5 Mengurutkan nilai mata uang serta mendemonstrasikan berbagai kesetaraan pecahan mata uang.
  • 4.6 Melakukan pengukuran panjang (termasuk jarak), berat, dan waktu dalam satuan baku yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
  • 4.7 Menyajikan pecahan 1/2, 1/3, dan 1/4 yang bersesuaian dengan bagian dari keseluruhan suatu benda konkret dalam kehidupan sehari-hari.
  • 4.8 Mengklasifikasi bangun datar dan bangun ruang berdasarkan ciricirinya.

Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)

KD-3 (Pengetahuan)
  • 3.1 Mengenal karya imajinatif dua dan tiga dimensi.
  • 3.2 Mengenal  pola irama sederhana melalui lagu dan alat musik perkusi yang tersedia.
  • 3.3 Mengenal gerak keseharian dan alam dalam tari.
  • 3.4 Pengenalan dan pengolahan bahan 
 
KD-4 (Keterampilan)
  • 4.1 Membuat karya imajinatif dua dan tiga dimensi.
  • 4.2 Menampilkan pola irama sederhana melalui lagu dan alat musik perkusi yang tersedia.
  • 4.3 Meragakan gerak keseharian dan alam dalam tari.
  • 4.4 Membuat prakarya dengan ketersediaan bahan.

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

KD-3 (Pengetahuan)
  • 3.1 Memahami variasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.
  • 3.2 Memahami bergerak secara seimbang, lentur, dan kuat dalam rangka pengembangan kebugaran jasmani melalui permainan sederhana dan atau tradisional.
  • 3.3 Memahami variasi berbagai pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/ lokomotor tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam
    lantai.
  • 3.4 Memahami penggunaan variasi gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam aktivitas gerak berirama.
  • 3.5 Memahami manfaat pemanasan dan pendinginan, serta berbagai hal yang harus dilakukan dan dihindari sebelum, selama, dan setelah melakukan aktivitas fisik.
  • 3.6 Memahami cara menjaga kebersihan lingkungan (tempat tidur, rumah, kelas, lingkungan sekolah, dan lain-lain)mendarat) dalam aktivitas senam lantai.
  • 4.4 Mempraktikkan penggunaan variasi gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam aktivitas gerak berirama.
  • 4.5 Menceritakan manfaat pemanasan dan pendinginan, serta berbagai hal yang harus dilakukan dan dihindari sebelum, selama, dan setelah melakukan aktivitas fisik.
  • 4.6 Menceritakan cara menjaga kebersihan lingkungan (tempat tidur, rumah, kelas, lingkungan sekolah).
 
KD-4 (Keterampilan)
  • 4.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.
  • 4.2 Mempraktikkan prosedur bergerak secara seimbang, lentur, dan kuat dalam rangka pengembangan kebugaran jasmani melalui permainan sederhana dan atau tradisional.
  • 4.3 Mempraktikkan variasi berbagai pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/ lokomotor tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam
    lantai.
  • 4.4 Mempraktikkan penggunaan variasi gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama.
  • 4.5 Menceritakan manfaat pemanasan dan pendinginan, serta berbagai hal yang harus dilakukan dan dihindari sebelum, selama, dan setelah melakukan aktivitas fisik.
  • 4.6 Menceritakan cara menjaga kebersihan lingkungan (tempat tidur, rumah, kelas, lingkungan sekolah).

Jumlah KD Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus di Kelas 2 SD/ MI

KD Kurikulum Darurat pada kondisi khusus di kelas 2 SD/ MI memiliki rincian sebagai berikut.
 
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, terdiri dari
  • 7 Kompetensi Dasar-1, yaitu KD 1.1 sampai dengan KD 1.7;
  • 7 Kompetensi Dasar-2, yaitu KD 2.1 sampai dengan KD 2.7;
  • 7 Kompetensi Dasar-3, yaitu KD 3.1 sampai dengan KD 3.7; dan
  • 7 Kompetensi Dasar-4, yaitu KD 4.1 sampai dengan KD 4.7.
 
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, terdiri dari
  • 4 Kompetensi Dasar-1, yaitu KD 1.1 sampai dengan KD 1.4;
  • 4 Kompetensi Dasar-2, yaitu KD 2.1 sampai dengan KD 2.4;
  • 4 Kompetensi Dasar-3, yaitu KD 3.1 sampai dengan KD 3.4; dan
  • 4 Kompetensi Dasar-4, yaitu KD 4.1 sampai dengan KD 4.4.
 
Bahasa Indonesia, terdiri dari
  • 6 Kompetensi Dasar-3, yaitu KD 3.1 sampai dengan KD 3.6 dan
  • 6 Kompetensi Dasar-4, yaitu KD 4.1 sampai dengan KD 3.6.
 
Matematika, terdiri dari
  • 8 Kompetensi Dasar-3, yaitu KD 3.1 sampai dengan KD 3.8 dan
  • 8 Kompetensi Dasar-4, yaitu KD 4.1 sampai dengan KD 4.8.
 
Seni, Budaya, dan Prakarya terdiri dari
  • 4 Kompetensi Dasar-3, yaitu KD 3.1 sampai dengan KD 3.4 dan
  • 4 Kompetensi Dasar-4, yaitu KD 4.1 sampai dengan KD 4.4.
 
Pendidikan Jasamani, Olahraga, dan Keterampilan, terdiri dari
  • 6 Kompetensi Dasar-3, yaitu KD 3.1 sampai dengan KD 3.6 dan
  • 6 Kompetensi Dasar-4, yaitu KD 4.1 sampai dengan KD 4.6.

Sekarang coba sahabat pendidik cermati jumlah KD kelas 2 SD/ MI Kurikulum 2013 pada kondisi normal. Jika dibandingkan dengan jumlah KD Kurikulum 2013 pada kondisi normal, didapatkan informasi-informasi sebagai berikut.
  • Muatan pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada kondisi normal jumlah KD-nya adalah 15, sedangkan pada kondisi khusus adalah 7.
  • Muatan pelajaran Bahasa Indonesia pada kondisi normal jumlah KD-nya adalah 10, sedangkan pada kondisi khusus adalah 6.
  • Muatan pelajaran Matematika pada kondisi normal adalah 10, sedangkan pada kondisi khusus adalah 8.
  • Muatan pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) pada kondisi normal adalah 9, sedangkan pada kondisi khusus adalah 6.
  • Jumlah Kompetensi Dasar untuk Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dan Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) tidak mengalami perubahan dari Kurikulum 2013 pada keadaan normal.

Pemetaan KD Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus di Kelas 2 SD/ MI

KD yang tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan nomor 018/H/KR/2020 di atas harus dilaksanakan dalam pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. Untuk dapat dibelajarkan, KD harus dipetakan terlebih dahulu.
Pemetaan KD Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus Kelas 2 SD/ MI, www.gurnulis.id

Sahabat pendidik dapat meng-klik tautan di bawah ini untuk mendapatkan pemetaan KD-nya.
 

Semoga dengan disederhanakannya kurikulum, pembelajaran di kelas 2 SD/ MI yang kita lakukan akan semakin optimal.

Salam literasi guru ndeso.
Munasifatut Thoifah Guru yang selalu ingin berbagi inspirasi.

Belum ada Komentar untuk "Pemetaan KD Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus Kelas 2 SD/ MI"

Posting Komentar

Iklan atas artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan bawah artikel