Iklan Header

Pemetaan KD Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus Kelas 5 SD/ MI

Pemetaan KD Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus Kelas 5 SD/ MI, www.gurnulis.id
Mengunduh pemetaan KD Kurikulum Darurat pada kondisi khusus untuk kelas 5 SD/ MI
Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus merupakan salah satu dari tiga pilihan kurikulum yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada satuan pendidikan untuk melaksanakan pembelajarannya dalam masa pandemi Covid-19. Kondisi khusus adalah kondisi di mana pembelajaran tidak dapat dilaksanakan secara normal. Pada postingan kali ini penulis hendak berbagi tentang pemetaan Kompetensi Dasar atau KD kelas 5 SD/ MI dari Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus. Sebelum masuk ke pembahasannya, ada baiknya sahabat Gurnulis memahami Pengertian dari KD terlebih dahulu ya. Pada artikel tersebut penulis telah memaparkan bahasan mengenai hakikat KD.

Sebenarnya tidak ada yang baru dengan Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus ini. Kurikulum ini hanya merupakan bentuk penyederahanaan dari Kurikulum 2013 selaku Kurikulum Nasional. Kemendikbud hanya berupaya menyederhanakan Kompetensi Dasar dari Kurikulum Nasional. Tujuan dari penyederhanaan ini adalah untuk mempermudah setiap satuan pendidikan menyelenggarakan pembelajaran meski berada dalam terpaan pandemi Covid-19. Dasar pelaksanaan dari Kurikulum Darurat ini adalah Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus.
 
Untuk memahami pemetaan KD, penulis mengajak sahabat pendidik untuk memahami mata pelajaran yang ada pada kelas 5 SD/ MI, bunyi KD-nya, dan jumlah KD-nya terlebih dahulu ya. Yuk simak penjabaran penulis.
 

Mata Pelajaran Kelas 5 Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus SD/ MI

Apakah jumlah mata pelajaran yang dihadapi oleh kelas 5 SD/ MI pada Kurikulum Darurat mengalami perubahan dari yang ada pada Kurikulum Nasional? Jawabannya adalah tidak. Jumlahnya masih sama, yaitu 8. Berikut adalah rincian mata pelajarannya.
  1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti.
  2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
  3. Bahasa Indonesia.
  4. Matematika.
  5. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
  6. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
  7. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP).
  8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK).
 
Mata pelajaran yang dihadapi oleh siswa kelas 5 SD/ MI memiliki kesamaan dengan mata pelajaran yang dihadapi oleh siswa kelas 4 SD/ MI.
 

Bunyi KD Kelas 5 Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus SD/ MI

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Surat Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan nomor 018/H/KR/2020 telah menerbitkan bunyi Kompetensi Dasar untuk kelas 5 SD/ MI dari Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus. KD yang terdapat di dalamnya tidak sebanyak KD yang terdapat di dalam Kurikulum Nasional.
Pemetaan KD Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus Kelas 5 SD/ MI, www.gurnulis.id

Meski jumlah KD pada beberapa mata pelajaran lebih sedikit, aturan pemilahan KD-nya masih sama dengan Kurikulum Nasional. KD-1 digunakan untuk menyatakan KD sikap spiritual, KD-2 digunakan untuk menyatakan KD sikap sosial, KD-3 digunakan untuk menyatakan KD pengetahuan, dan KD-4 digunakan untuk menyatakan KD keterampilan. Berikut penulis sampaikan bunyi KD Kurikulum Darurat dari setiap mata pelajaran pada kelas 5 SD/ MI.
 

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

KD-1 (Sikap Spiritual)
  • 1.1 Terbiasa membaca al-Qur’ān dengan tartīl.
  • 1.2 Meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha Mematikan, Maha Hidup, Maha Berdiri Sendiri, dan Maha Esa.
  • 1.3 Meyakini keberadaan Rasul Allah dan  Rasul Ulul‘Azmi.
  • 1.4 Meyakini bahwa sikap saling menghargai sesama manusia sebagai cerminan dari iman.
  • 1.5 Meyakini bahwa sikap hemat dan sederhana sebagai cerminan dari iman.
  • 1.6 Meyakini bahwa ikhlas beramal sebagai  cerminan dari iman.
  • 1.7 Menjalankan kewajiban puasa Ramadan sebagai implementasi pemahaman rukun Islam.
  • 1.8 Meyakini kebenaran kisah Nabi dan Rasul.
 
KD-2 (Sikap Sosial)
  • 2.1 Menunjukkan sikap kerja sama dan peduli sebagai implementasi pemahaman makna Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn.
  • 2.2 Menunjukkan sikap berani, peduli, mandiri, dan teguh pendirian sebagai implementasi pemahaman makna al-Asmau al-Husna: al- Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad.
  • 2.3 Menunjukkan sikap sabar dan jujur sebagai implementasi pemahaman mengenal nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi.
  • 2.4 Menunjukkan sikap saling menghargai sesama manusia.
  • 2.5 Menunjukkan sikap hemat dan sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
  • 2.6 Menunjukkan sikap ikhlas beramal dalam kehidupan sehari-hari.
  • 2.7 Menunjukkan sikap sabar dan mengendalikan diri sebagai implementasi pemahaman hikmah puasa Ramadan.
  • 2.8 Menunjukkan sikap terpuji sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Nabi dan Rasul.
 
KD-3 (Pengetahuan)
  • 3.1 Memahami makna Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn dengan baik dan tartīl.
  • 3.2 Memahami makna al-Asmau al- Husna: Al-Mumit, Al-Hayy, Al- Qayyum, dan Al-Ahad.
  • 3.3 Memahami nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul‘Azmi.
  • 3.4 Memahami makna saling menghargai sesama manusia.
  • 3.5 Memahami makna hemat dan sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
  • 3.6 Memahami makna ikhlas beramal dalam kehidupan sehari-hari.
  • 3.7 Memahami hikmah puasa Ramadan yang dapat membentuk akhlak mulia.
  • 3.8 Memahami kisah keteladanan Nabi Daud a.s., Sulaiman a.s., Ilyas a.s., Ilyasa’ a.s. dan  Muhammad saw.
 
KD-4 (Keterampilan)
  • 4.1 Menunjukkan hafalan Q.S.at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn dengan lancar.
  • 4.2 Membaca al-Asmau al-Husna: Al- Mumit,Al-Hayy, Al-Qayyum, dan Al-Ahad dengan jelas dan benar.
  • 4.3 Menunjukkan hafalan nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul‘Azmi.
  • 4.4 Mencontohkan sikap saling menghargai sesama manusia.
  • 4.5 Mencontohkan sikap hemat dan sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
  • 4.6 Mencontohkan sikap ikhlas beramal dalam kehidupan sehari- hari.
  • 4.7 Menunjukkan hikmah puasa Ramadan yang dapat membentuk akhlak mulia.
  • 4.8 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Adam a.s., Idris a.s., Nuh a.s., Hud a.s. dan Muhammad saw.
 

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

KD-1 (Sikap Spiritual)
  • 1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
  • 1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggug jawab sebagai warga masyarakat dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari.
  • 1.3 Mensyukuri keberagaman sosial budaya masayarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.
  • 1.4 Mensyukuri manfaat persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
 
KD-2 (Sikap Sosial)
  • 2.1 Bersikap tanggung jawab, cinta tanah air, dan rela berkorban sesuai nilai-nilai sila Pancasila.
  • 2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
  • 2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman sosial budaya masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.
  • 2.4 Menampilkan sikap jujur pada penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan di bidang sosial budaya.
 
KD-3 (Pengetahuan)
  • 3.1 Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
  • 3.2 Memahami hak, kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari.
  • 3.3 Menelaah keberagaman sosial budaya masyarakat.
  • 3.4 Menggali manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup.
 
KD-4 (Keterampilan)
  • 4.1 Menuliskan contoh nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
  • 4.2 Menuliskan contoh  hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
  • 4.3 Menuliskan cerita tentang kegiatan yang mendukung keberagaman sosial budaya masyarakat.
  • 4.4 Menuliskan manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan.
 

Bahasa Indonesia

KD-3 (Pengetahuan)
  • 3.1 Mengklasifikasi informasi yang didapat dari buku ke dalam aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
  • 3.2 Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik.
  • 3.3 Menganalisis informasi yang disampaikan paparan iklan dari media cetak atau elektronik.
  • 3.4 Menggali isi dan amanat pantun yangdisajikan secara lisan dan tulis dengantujuan untuk kesenangan.
  • 3.5 Mencermati penggunaan kalimat efektifdan ejaan dalam surat undangan(ulang tahun, kegiatan sekolah,kenaikan kelas, dll.).
 
KD-4 (Keterampilan)
  • 4.1 Menyajikan hasil klasifikasi informasi yang didapat dari buku yang dikelompokkan dalam aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana menggunakan kosakata baku.
  • 4.2  Menyajikan ringkasan teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif secara lisan, tulis, dan visual.
  • 4.3 Memeragakan kembali informasi yang disampaikan paparan iklan dari media cetak atau elektronik dengan bantuan lisan, tulis, dan visual.
  • 4.4 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri.
  • 4.5 Membuat surat undangan (ulang tahun, kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dll.) dengan kalimat efektif dan memperhatikan penggunaan ejaan.
 

Matematika

KD-3 (Pengetahuan)
  • 3.1 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan dengan penyebut berbeda.
  • 3.2 Menjelaskan pecahan desimal dan persen serta melakukan perkalian dan pembagian pecahan dan desimal serta persen.
  • 3.3  Menjelaskan skala melalui denah.
  • 3.4  Menjelaskan dan menemukan jaringjaring bangun ruang sederhana (kubus dan balok).
  • 3.5 Menjelaskan data yang berkaitan dengan diri peserta didik atau lingkungan sekitar serta cara pengumpulannya.
  • 3.6 Menjelaskan penyajian data yang berkaitan dengan diri peserta didik dan membandingkan dengan data dari lingkungan sekitar dalam bentuk tabel, diagram batang, atau diagram garis.
 
KD-4 (Keterampilan)
  • 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan dengan penyebut berbeda.
  • 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian pecahan dan desimal serta persen.
  • 4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan skala pada denah.
  • 4.4 Membuat jaring-jaring bangun ruang sederhana (kubus dan balok).
  • 4.5 Menganalisis data yang berkaitan dengan diri peserta didik atau lingkungan sekitar serta cara pengumpulannya.
  • 4.6 Mengorganisasikan dan menyajikan data yang berkaitan dengan diri peserta didik dan membandingkan dengan data dari lingkungan sekitar dalam bentuk tabel, diagram batang, atau diagram garis.
 

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

KD-3 (Pengetahuan)
  • 3.1  Menjelaskan alat gerak dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan alat gerak manusia.
  • 3.2 Menjelaskan organ pernapasan dan fungsinya pada hewan dan manusia, serta cara memelihara kesehatan organ pernapasan manusia.
  • 3.3  Menjelaskan organ pencernaan dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan organ pencernaan manusia.
  • 3.4  Menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia. 
  • 3.5  Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar.
  • 3.6  Menerapkan konsep perpindahan dan pengaruh kalor dalam kehidupan sehari-hari.
  • 3.7 Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta kelangsungan mahluk hidup.
 
KD-4 (Keterampilan)
  • 4.1 Membuat model sederhana alat gerak manusia atau hewan.
  • 4.2 Membuat model sederhana organ pernapasan manusia.
  • 4.3 Menyajikan karya tentang konsep organ dan fungsi pencernaan pada hewan atau manusia.
  • 4.4 Menyajikan karya tentang organ peredaran darah pada manusia.
  • 4.5 Membuat karya tentang konsep jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem.
  • 4.6 Melaporkan hasil pengamatan tentang perpindahan kalor dan pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari.
  • 4.7 Membuat karya tentang skema siklus air berdasarkan informasi dari berbagai sumber.
 

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

KD-3 (Pengetahuan)
  • 3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/ maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi, serta transportasi.
  • 3.2 Menganalisis bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia.
  • 3.3 Mengidentifikasi faktor-faktor penting penyebab penjajahan bangsa Indonesia dan upaya bangsa Indonesia dalam mempertahankan kedaulatannya.
 
KD-4 (Keterampilan)
  • 4.1  Menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/ maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi, serta transportasi.
  • 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia.
  • 4.3 Menyajikan hasil identifikasi mengenai faktor-faktor penting penyebab penjajahan bangsa Indonesia dan upaya bangsa Indonesia dalam mempertahankan kedaulatannya.

Seni, Budaya, dan Prakarya (SBdP)

KD-3 (Pengetahuan)
  • 3.1 Memahami gambar cerita.
  • 3.2 Memahami tangga nada.
  • 3.3 Memahami pola lantai dalam tari kreasi daerah.
  • 3.4 Memahami karya seni rupa daerah.
 
KD-4 (Keterampilan)
  • 4.1 Membuat gambar cerita.
  • 4.2 Menyanyikan  lagu-lagu  dalam  berbagatangga  nada dengan iringan musik.
  • 4.3 Mempraktikkan  pola  lantai  pada  geraktari  kreasi daerah.
  • 4.4 Membuat karya seni rupa daerah.
 

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)

KD-3 (Pengetahuan)
  • 3.1 Memahami kombinasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai permainan bola besar/ bola kecil sederhana dan atau tradisional.
  • 3.2 Memahami kombinasi gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar melalui permainan/ olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional.
  • 3.3 Menerapkan variasi gerak dasar lokomotor dan non lokomotor untuk membentuk gerak dasar seni beladiri.
  • 3.4 Memahami aktivitas latihan daya tahan jantung (cardio respiratory) untuk pengembangan kebugaran jasmani.
  • 3.5 Memahami kombinasi pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/ lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) untuk membentuk keterampilan dasar senam.
  • 3.6 Memahami penggunaan kombinasi gerak dasar langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam aktivitas gerak berirama.
  • 3.7 Memahami konsep pemeliharaan diri dan orang lain dari penyakit menular dan tidak menular.
  • 3.8 Memahami bahaya merokok, minuman keras, dan narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya terhadap kesehatan tubuh.
 
KD-4 (Keterampilan)
  • 4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai permainan bola besar/ bola kecil sederhana dan atau tradisional.
  • 4.2 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar melalui permainan/ olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional.
  • 4.3 Mempraktikkan variasi gerak dasar lokomotor dan non lokomotor untuk membentuk gerak dasar seni beladiri.
  • 4.4 Mempraktikkan aktivitas latihan daya tahan jantung (cardio respiratory) untuk pengembangan kebugaran jasmani.
  • 4.5 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/ lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) untuk membentuk keterampilan dasar senam.
  • 4.6 Mempraktikkan pengunaan kombinasi gerak dasar langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam aktivitas gerak berirama.
  • 4.7 Menerapkan konsep pemeliharaan diri dan orang lain dari penyakit menular dan tidak menular.
  • 4.8 Memaparkan bahaya merokok, meminum minuman keras, dan mengonsumsi narkotika, zat zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya terhadap kesehatan tubuh.
 

Jumlah KD Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus di Kelas 5 SD/ MI

Berdasarkan pemaparan mengenai Kompetensi Dasar di atas, jumlah KD yang ada pada Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus untuk kelas 5 SD/ MI dapat kita rincikan sebagai berikut.
 
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, terdiri dari
  • 8 Kompetensi Dasar-1, yaitu KD 1.1 sampai dengan KD 1.8;
  • 8 Kompetensi Dasar-2, yaitu KD 2.1 sampai dengan KD 2.8;
  • 8 Kompetensi Dasar-3, yaitu KD 3.1 sampai dengan KD 3.8; dan
  • 8 Kompetensi Dasar-4, yaitu KD 4.1 sampai dengan KD 4.8.
 
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, terdiri dari
  • 4 Kompetensi Dasar-1, yaitu KD 1.1 sampai dengan KD 1.4;
  • 4 Kompetensi Dasar-2, yaitu KD 2.1 sampai dengan KD 2.4;
  • 4 Kompetensi Dasar-3, yaitu KD 3.1 sampai dengan KD 3.4; dan
  • 4 Kompetensi Dasar-4, yaitu KD 4.1 sampai dengan KD 4.4.
 
Bahasa Indonesia, terdiri dari 
  • 5 Kompetensi Dasar-3, yaitu KD 3.1 sampai dengan KD 3.5; dan
  • 5 Kompetensi Dasar-4, yaitu KD 4.1 sampai dengan KD 4.5.
 
Matematika, terdiri dari
  • 6 Kompetensi Dasar-3, yaitu KD 3.1 sampai dengan KD 3.6; dan
  • 6 Kompetensi Dasar-4, yaitu KD 4.1 sampai dengan KD 4.6.
 
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), terdiri dari
  • 7 Kompetensi Dasar-3, yaitu KD 3.1 sampai dengan KD 3.7; dan
  • 7 Kompetensi Dasar-4, yaitu KD 4.1 sampai dengan KD 4.7.
 
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), terdiri dari
  • 3 Kompetensi Dasar-3, yaitu KD 3.1 sampai dengan KD 3.3; dan
  • 3 Kompetensi Dasar-4, yaitu KD 4.1 sampai dengan KD 4.3.
 
Seni, Budaya, dan Prakarya, terdiri dari
  • 4 Kompetensi Dasar-3, yaitu KD 3.1 sampai dengan KD 3.4; dan
  • 4 Kompetensi Dasar-4, yaitu KD 4.1 sampai dengan KD 4.4.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, terdiri dari
  • 8 Kompetensi Dasar-3, yaitu KD 3.1 sampai dengan KD 3.8; dan
  • 8 Kompetensi Dasar-4, yaitu KD 4.1 sampai dengan KD 4.8.

Bagaimana perbedaan antara Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus dengan Kurikulum 2013 dalam jumlah KD? Sahabat pendidik dapat mencermati Pemetaan KD Kelas 5 SD/ MI Kurikulum 2013 terlebih dahulu. Setelah mencermatinya kita akan mendapatkan fakta-fakta berikut.
  • Muatan pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada kondisi normal jumlah KD-nya adalah 21, sedangkan pada kondisi khusus adalah 8.
  • Muatan pelajaran Bahasa Indonesia pada kondisi normal jumlah KD-nya adalah 10, sedangkan pada kondisi khusus adalah 5.
  • Muatan pelajaran Matematika pada kondisi normal adalah 12, sedangkan pada kondisi khusus adalah 6.
  • Muatan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada kondisi normal adalah 8, sedangkan pada kondisi khusus adalah 7.
  • Muatan pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada kondisi normal adalah 4, sedangkan pada kondisi khusus adalah 3.
  • Muatan pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) pada kondisi normal adalah 10, sedangkan pada kondisi khusus adalah 8.
  • Jumlah Kompetensi Dasar untuk muatan pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dan muatan pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) tidak mengalami perubahan dari Kurikulum 2013 pada kondisi normal.

Fakta-fakta ini tidak jauh berbeda dengan KD pada kelas 4 SD/ MI.

Pemetaan KD Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus di Kelas 5 SD/ MI

Agar dapat digunakan dalam pembelajaran, Kompetensi Dasar harus dipetakan terlebih dahulu. Pemetaan harus memperhatikan sebaran materi yang terdapat dalam  satu tahun pembelajaran.
Pemetaan KD Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus Kelas 5 SD/ MI, www.gurnulis.id
 
Untuk dapat mengakses file rar pemetaan KD Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus kelas 5 SD/ MI, sahabat pendidik dapat meng-klik tautan berikut. Secara otomatis peramban yang sahabat gunakan langsung meminta untuk mengunduh file jika tautan berikut telah ter-klik.
 
 
Bagaimana sahabat pendidik, siap untuk menyusun perangkat pembelajaran meski berada dalam masa pandemi?
 
Salam literasi guru ndeso.
Munasifatut Thoifah Guru yang selalu ingin berbagi inspirasi.

1 Komentar untuk "Pemetaan KD Kurikulum Darurat pada Kondisi Khusus Kelas 5 SD/ MI"

masedi mengatakan...

Maaf Ibu. Yang ada kok daftar KD saja. Yang Pemetaan KD kok boten wonten ?

Posting Komentar

Iklan atas artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan bawah artikel