Iklan Header

Menyusun Asesmen dalam Modul Ajar atau RPP Kurikulum Merdeka

Menyusun Asesmen dalam Modul Ajar atau RPP Kurikulum Merdeka - www.gurnulis.id
Bahasan tentang asesmen yang terdapat dalam modul ajar ataupun RPP Kurikulum Merdeka yang terdiri dari asesmen formatif dan asesmen sumatif.
 
Halo sahabat Gurnulis. Sedang mencari referensi seputar cara menyusun asesmen dalam modul ajarkah? Pada kesempatan ini penulis hendak membahas asesmen tersebut. Asesmen yang terdiri dari asesmen formatif dan asesmen sumatif merupakan bahasan yang herus dipelajari secara saksama.

Pengertian Asesmen

Sebagaimana yang telah penulis bahas dalam Prinsip Asesmen, pengertian asesmen adalah aktivitas yang menjadi kesatuan dalam proses pembelajaran. Asesmen dilakukan untuk mencari bukti ataupun dasar pertimbangan tentang ketercapaian tujuan pembelajaran.
 
Dalam Kurikulum Merdeka, baik dalam dalam rencana pelaksanaan pembelajaran maupun modul ajar, rencana asesmen harus dicantumkan dalam perencanaan pembelajaran. Dalam modul ajar, rencana asesmen ini dilengkapi dengan instrumen serta cara melakukan penilaiannya. Dalam dunia pedagogik dan asesmen, terdapat banyak teori dan pendekatan asesmen.
 

Jenis Asesmen pada Modul Ajar ataupun RPP Kurikulum Merdeka

Ada 2 (dua) jenis asesmen yang dipakai pada modul ajar atau RPP Kurikulum Merdeka. Keduanya adalah sebagai berikut.
 

1. Asesmen Formatif

Asesmen formatif adalah asesmen yang  bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk memperbaiki proses belajar. Asesmen formatif ini terdiri 2 (dua) macam, yaitu sebagai berikut.
  • Asesmen di awal pembelajaran yang dilakukan untuk mengetahui kesiapan peserta didik untuk mempelajari materi ajar dan mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan. Asesmen ini termasuk dalam kategori asesmen formatif karena ditujukan untuk kebutuhan guru dalam merancang pembelajaran, tidak untuk keperluan penilaian hasil belajar peserta didik yang dilaporkan dalam rapor.
  • Asesmen di dalam proses pembelajaran yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengetahui perkembangan peserta didik dan sekaligus pemberian umpan balik yang cepat. Biasanya asesmen ini dilakukan sepanjang atau di tengah kegiatan/langkah pembelajaran, dan dapat juga dilakukan di akhir langkah pembelajaran. Asesmen ini juga termasuk dalam kategori asesmen formatif. 
 

2. Asesmen Sumatif

Asesmen sumatif adalah asesmen yang  dilakukan untuk memastikan ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran. Asesmen ini dilakukan pada akhir proses pembelajaran atau dapat juga dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran, sesuai dengan pertimbangan pendidik dan kebijakan satuan pendidikan. Berbeda dengan asesmen formatif, asesmen sumatif menjadi bagian dari perhitungan penilaian di akhir semester, akhir tahun ajaran, dan/ atau akhir jenjang.

Hal-hal Penting dari Asesmen pada Modul Ajar ataupun RPP Kurikulum Merdeka

Dalam merencanakan pembelajaran, pendidik menggunakan kedua jenis asesmen berdasarkan cakupan tujuan pembelajaran. Kedua jenis asesmen ini tidak harus digunakan dalam suatu rencana pelaksanaan pembelajaran atau modul ajar, tergantung pada cakupan  tujuan pembelajaran.
 
Pendidik adalah sosok yang paling memahami kemajuan belajar peserta didik sehingga pendidik perlu memiliki kompetensi dan keleluasaan untuk melakukan asesmen agar sesuai dengan kebutuhan peserta didik masingmasing. Keleluasaan tersebut mencakup  perancangan asesmen, waktu pelaksanaan, penggunaan teknik dan instrumen asesmen,  penentuan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, dan pengolahan hasil asesmen. Termasuk dalam keleluasaan ini adalah keputusan tentang penilaian tengah semester. Pendidik dan satuan pendidikan berwenang untuk memutuskan perlu atau tidaknya melakukan penilaian tersebut.
 
Pendidik perlu memahami prinsip-prinsip asesmen, yang mana salah satu prinsipnya mendorong penggunaan berbagai bentuk asesmen, bukan hanya tes tertulis, agar pembelajaran bisa lebih terfokus pada kegiatan yang  bermakna serta informasi atau umpan balik dari asesmen  tentang kemampuan peserta didik juga menjadi  lebih kaya dan bermanfaat dalam proses perancangan pembelajaran berikutnya.

Referensi

Bahasan mengenai penyusunan asesmen dalam modul ajar Kurikulum Merdeka ini diambil dari panduan pembelajaran dan asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah yang diterbitkan oleh Kemendibudristek. File-nya dapat sahabat Gurnulis unduh pada tautan berikut.
 

Penutup

Demikianlah bahasan mengenai penyusunan asesmen dalam modul ajar ataupun RPP Kurikulum Merdeka ya, sahabat Gurnulis. Salam merdeka. Salam literasi guru ndeso.
Munasifatut Thoifah Guru yang selalu ingin berbagi inspirasi.

1 Komentar untuk "Menyusun Asesmen dalam Modul Ajar atau RPP Kurikulum Merdeka"

Anonim mengatakan...

MasyaAllah, tabarokallah syukron jazakillah khoir atas Ilmunya

Posting Komentar

Iklan atas artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan bawah artikel