Mistar Konas, Media untuk Mengonversi Satuan Luas

Mengonversi satuan luas menjadi lebih mudah dengan Mistar Konas

Pernahkah sahabat Gurnulis terkendala dalam membelajarkan konversi satuan luas? Peserta didik kesulitan mengonversi dari kilometer persegi menjadi desiare misalnya? Atau mungkin juga dari desimeter persegi menjadi are? Kalau pernah dan kini sedang mencari-cari cara yang paling mudah untuk mengonversi, artinya sahabat pendidik sudah menemukan tempat yang tepat! Penulis kali ini akan berbagi media pembelajaran inovatif karya sendiri yang sangat mudah digunakan untuk mengonversi satuan luas. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai media ini, ada baiknya sahabat pendidik membaca artikel yang sudah penulis terbitkan mengenai Mistar Konjar, media untuk mengonversi satuan jarak terlebih dahulu. Di situ penulis sudah merancang media untuk untuk memudahkan konversi satuan jarak.

Apa yang kita ketahui tentang luas? Luas adalah besaran yang menyatakan ukuran dua dimensi suatu bagian permukaan yang dibatasi dengan jelas, biasanya suatu daerah yang dibatasi oleh kurva tertutup. Karena luas melibatkan besaran dua dimensi, maka satuannya pun dinyatakan dalam pangkat dua dengan frase persegi. Sebagai contohnya jika ada persegi pajang dengan panjang sekian cm dan lebar sekian cm, maka luasnya dinyatakan dalam sekian centimeter persegi atau cm².

Konversi satuan luas ini menjadi salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik di Sekolah Dasar. Satuan luas terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok meter persegi dan kelompok are. Kelompok meter persegi terdiri dari satuan-satuan berikut.

Kilometer persegi atau km².
Hektometer persegi atau hm².
Dekameter persegi atau dam².
Meter persegi atau m².
Desimeter persegi atau dm².
Centimeter persegi atau cm².
Milimeter persegi atau mm².

Kelompok satuan luas are terdiri dari satuan-satuan berikut.

Kiloare atau ka.
Hektare atau ha.
Dekaare atau daa.
Are atau a.
Desiare atau da.
Centiare atau ca.
Miliare atau ma.

Bagaimana dengan kemampuan peserta didik dalam mengonversi?

Permasalahan yang Sering Dihadapi oleh Peserta Didik

Peserta didik biasanya menemukan kendala dalam mengonversi luas. Masalah-masalah yang sering timbul secara umum adalah:

kesalahpahaman konsep konversi luas dengan konversi jarak;
susahnya bernalar dalam mengonversi kelompok satuan meter persegi ke kelompok satuan are; dan
susahnya menalarkan media konversi.

Kesalahpahaman konsep konversi luas dengan konversi jarak penulis ilustrasikan seperti ini: ketika hendak mengonversi satuan luas, peserta didik justru tersesat pada pengonversian satuan jarak.

Contohnya ketika hendak mengonversi 4 m² ke satuan cm², peserta didik justru menjawab sebagai berikut.

Padahal seharusnya dikonversi sebagai berikut.

Susahnya bernalar dalam mengonversi kelompok satuan meter persegi ke kelompok satuan are penulis ilustrasikan seperti ini: ketika hendak mengonversi kelompok satuan meter persegi ke kelompok satuan are, peserta didik sering kehilangan tautan kesetaraan karena lupa.

Contohnya ketika hendak mengonversi 3 km² ke satuan ha, peserta didik kebingungan mencari penyetaraannya.

Pada penyelesaian konvesional, penyelesaiannya dinyatakan sebagai berikut.

Cara konvensional mewajibkan hafalan rumus-rumus sebagai berikut.

1 hm² = 1 ha,
1 dm² = 1 a,
1 m² = 1 ca,

dan sebagainya.

Kesetaraan-kesetaraan ini yang sering terlupakan oleh peserta didik.

Buku-buku cetak matematika Sekolah Dasar sering kali memiliki kesamaan dalam memilih media konversi satuan luas. Media yang dipilih adalah tangga ukuran. Beberapa buku hanya menyediakan tangga ukuran kelompok satuan meter persegi saja. Penyetaraan ke kelompok are hanya dituliskan dalam bentuk rumus biasa. Namun ada pula buku yang menyetarakan penyetaraannya sebagai berikut.

Bentuk penyetaraan tersebut sebenarnya tidak hanya termuat dalam buku cetak. Beberapa blog milik pendidik pun sudah membahasnya.

Bagaimana dengan penalaran peserta didik? Peserta didik kebanyakan mampu menalarkan konversi dengan media tangga ukuran ini, namun seringkali salah dalam menentukan banyaknya lompatan sebagai acuan pengali atau pembaginya. Kejadiannya serupa dengan yang sudah penulis paparkan pada artikel Mistar Konjar. Sahabat pendidik bisa membacanya di sana.

Selain seringnya salah pemahaman dengan banyaknya lompatan, peserta didik juga berpeluang menemui kendala ketika menyeberang ke daerah kelompok satuan are. Pada tangga kelompok satuan meter, satu anak tangga bernilai 100, namun pada tangga kelompok satuan are, satu anak tangga bernilai 10.

Kebutuhan Peserta Didik

Penulis menilai peserta didik membutuhkan media pembelajaran yang lebih konkret untuk memahami konsep konversi satuan luas. Medianya harus lebih menarik dan lebih dekat dengan pemikiran diri peserta didik. Teknik tangga ukuran sebenarnya hanya perlu diubah dengan sedikit inovasi agar mudah dimengerti oleh peserta didik. Peserta didik memerlukan bilangan yang pasti untuk mengonversi, tidak hanya sebatas kaidah kalau naik satu tangga dibagi seratus kalau turun satu tangga dibagi seratus. Selain bilangan, peserta didik memerlukan ilustrasi yang lebih mudah untuk dinalar.

Mistar Konas untuk Mengonversi Satuan Luas

Nah sahabat pendidik, dari hasil analisis kebutuhan peserta didik tersebut, penulis bersama Mr. Bondan, sang suami tercinta merancang media pembelajaran inovatif yang disebut "Mistar Konas". Mistar Konas merupakan singkatan dari "Mistar Konversi Luas". Bentuk mistar ini adalah sebagai berikut.

Menarik bukan? Mistar Konas terdiri dari Mistar Konversi Luas, Mistar Konversi Meter Persegi, dan Mistar Konversi Are.

Mistar Konversi Luas

Mistar Konversi Meter Persegi

Mistar Konversi Are

Mistar Konas didesain dalam bentuk sungai dengan tiga tangga penyeberangan. Tangga tersebut menghubungkan hm² dengan ha, dam² dengan a, dan m² dengan ca. Penulis memikirkan kesetaraan kelompok satuan meter persegi dengan kelompok satuan are dalam bentuk yang mudah dinalarkan. Akhirnya pilihan penulis jatuh pada bentuk sungai yang diberi tangga penyeberangan.

Pilihan penulis yang berupa sungai beserta tiga anak tangga penyeberangan tadi divisualisasikan oleh Mr. Bondan dalam bentuk gambar. Beliau menggunakan perangkat lunak Adobe Photoshop. Setelah didesain, Mistar Konas dibuat ke dalam format PDF yang mudah dicetak oleh Mr. Bondan.

Apakah sahabat pendidik tertarik dengan Mistar Konas ini? Kalau iya, sahabat pendidik bisa mengunduhnya pada tautan di bawah ini.

UNDUH MISTAR KONAS (PDF)

Penulis dan Mr. Bondan merasa senang dapat berbagi media pembelajaran inovatif ini kepada sahabat pendidik. Jangan lupa untuk mencetaknya dengan bantuan printer ya. Gunakan kertas yang tebal, kertas kambing atau kertas piagam misalnya.

Cara Menggunakan Mistar Konas

Sudahkah sahabat pendidik mengunduh Mistar Konas pada tautan di atas? Kalau sudah kini saatnya memparktikkan cara penggunaannya.

Praktik Pertama

Pada praktik pertama, penulis mengambil contoh konversi antarsatuan luas pada kelompok meter persegi.

4 m² = ... cm²

Siapkan perangkat Mistar Konas. Pegang Mistar Konversi Meter Persegi, sejajarkan bagian "Mulai" dengan satuan m² pada Mistar Konversi Luas.

Fokuskan perhatian pada satuan cm²! Lihat, kesejajarannya pada Mistar Konversi Meter Persegi! Ternyata satuan cm² sejajar dengan x 10.000.

Jadi didapatkan 4 m² = 4 x 10.000 cm² = 40.000 cm².
Mudah bukan? Kita lanjut ke praktik kedua.

Praktik Kedua

Pada praktik kedua, penulis mengambil contoh konversi antarsatuan luas pada kelompok are.

5 ha = ... a

Siapkan perangkat Mistar Konas. Pegang Mistar Konversi Are, sejajarkan bagian "Mulai" dengan satuan a pada Mistar Konversi Luas.

Fokuskan perhatian pada satuan a! Lihat, kesejajarannya pada Mistar Konversi Are! Ternyata satuan a sejajar dengan x 100.

Jadi didapatkan 5 ha = 5 x 100 a = 500 a.
Sama mudahnya, bukan? Bayangkan betapa senangnya peserta didik jika diajak demikian! Kita lanjur ke praktik ketiga.

Praktik Ketiga

Pada praktik ketiga, penulis mengambil contoh konversi satuan kelompok meter persegi ke satuan kelompok are.

65.000 dm² = ... a

Siapkan perangkat Mistar Konas. Lihat terlebih dahulu rute dari dm² menuju ke a. Rute yang didapat adalah dm² - dam² - a.

Pegang Mistar Konversi Meter Persegi, sejajarkan bagian "Mulai" dengan satuan dm² pada Mistar Konversi Luas.

Fokuskan perhatian pada satuan dam². Pada Mistar Koversi Meter Persegi, satuan dam² sejajar dengan : 10.000.

Didapatkan 65.000 dm² = 65.000 : 10.000 dam² = 6,5 dam².

Satuan dam² sejajar dengan satuan a, terlihat dari tangga penyeberangan.

Didapatkan 6,5 dam² = 6,5 x 1 a = 6,5 a.

Jadi pada akhirnya didapatakan 65.000 dm² = 6,5 a.

Sahabat pendidik baru tahu bukan, betapa mudahnya mengonversi? Yuk, kita lanjut pada praktik keempat. Oh ya kalau penasaran dengan cara mudah membagi hingga menghasilkan desimal, sahabat pendidik bisa membaca artikel saya tetang "Cara Gali-Tempat".

Praktik Keempat

Pada praktik keempat, penulis masih mengambil contoh konversi satuan kelompok meter persegi ke satuan kelompok are, namun sedikit kompleks.

2 km² = ... daa

Siapkan perangkat Mistar Konas. Lihat terlebih dahulu rute dari km² menuju ke daa. Ya, didapatkan rute km² - hm² - ha - daa!

Pegang Mistar Konversi Meter Persegi, sejajarkan bagian "Mulai" dengan satuan km² pada Mistar Konversi Luas.

Fokuskan perhatian pada satuan hm²! Satuan hm² ternyata sejajar pada x 100 pada Mistar Konversi Meter Persegi.

Didapatkan 2 km² = 2 x 100 hm² = 200 hm².

Perhatikan kalau hm² sejajar dengan ha. Ini terlihat dari tangga penyeberangannya.

Didapatkan 200 hm² = 200 x 1 ha = 200 ha.

Kini dari satuan ha kita menuju ke satuan daa.

Pegang Mistar Konversi Are, sejajarkan bagian "Mulai" dengan satuan ha pada Mistar Konversi Luas.

Fokuskan perhatian pada satuan daa! Satuan daa ternyata sejajar pada x 10.

Jadi 200 ha = 200 x 10 daa = 2.000 daa.

Jadi pada akhirnya didapatkan 2 km² = 2.000 daa.

Bagaimana sahabat pendidik, mudah diikuti bukan? Bagaimana dengan soal pengonversian 3 km² ke satuan ha yang sudah penulis paparkan kesulitannya di awal artikel? Ayo sahabat pendidik praktikkan sendiri dengan Mistar Konas! Dijamin mudah!

Sekali lagi siswa pasti merasa senang jika diajak mengonversi dengan cara ini. Tiga macam kendala yang dihadapi siswa saat mengonversi satuan luas sebagaimana yang telah penulis paparkan di awal artikel akan mudah dipecahkan dengan media Mistar Konas. Media pembelajaran inovatif ini boleh sahabat pendidik gunakan untuk membantu proses pembelajaran. Semuanya gratis! Jangan lupa untuk terus memantau Blog Gurnulis ini ya! Bakal ada media-media pembelajaran lain yang juga gratis dan inovatif tentunya. Jangan lupa juga untuk menuliskan pengalamannya pada kolom komentar blog ini.

Salam literasi guru ndeso.